Kisah Cinta yang Tak Akan Terlupakan. bagian 1

Kisahku ini berawal dari keisengan ku untuk mencoba mencari pacar, dan saat suatu saat di grup chat kelas sewaktu SMA temenku memberi tau aku kalo ada temen ‘pacar’nya yang katanya juga sedang mencari pacar. Temanku ini memberitahuku kalo dia adalah orang yang hampir mirip seperti ku. Dia bilang kalua temennya itu adalah perempuan yang suka anime, bisa bermain piano, dia juga adalah pemain osu! dan yang paling penting dia juga sama hal yang berbau Astronomi. temen ku memberi tahukan tentang dia karena pada saat itu secara ga sengaja foto profile line kita sama.

Kalau dari cerita yang temenku ceritakan ini, dia seperti orang yang ga mungkin bisa aku deketin.
Setelah menceritakan tentang dia, temanku ini memberikan aku kontaknya. Mulai dari kontak line dan instagramnya.

Beberapa waktu setelah temanku ngasih kontak dia (sebut saja sher), aku masih belum yakin untuk bisa dekat dengan dia. Aku coba untuk menstalk akun Instagram dia (yang kebetulan ternyata belum dia buat private akun dia). Saat aku menstalk Instagram sher, bagiku dia masih terlalu sulit untuk didekati karena ya diluar dugaan dia lebih baik dari yang aku harapkan saat mendengar cerita dari temanku. Aku terus menfollow dia, melihat apa yang dia biasa lakukan. Pada suatu saat aku, sher membuat story Instagram tentang kegiatan yang berhubungan dengan astronomi di daerah bandung dan yang kebetulan juga di kampus ku UI akan mengadakan acara star party, yang akhirnya aku putuskan untuk mulai kontak dia pertama kali. Dan ternyata respon yang sher berikan sangat baik kepadaku. Aku iseng-iseng mengajak dia untuk ikut star party, dan ternyata dia ga bisa ikut karena emang waktunya yang mepet dan jarak bandung – depok lumayan jauh.


setelah ngobrol tentang itu, sher pun mau follback akun Instagram aku dan aku sangat merasa seneng banget bisa kenalan dengan sher. Dan kami pun cukup akrab untuk sebagai kenalan, mengobrol santai sampai akhirnya diapun mengajak untuk lanjut chatnya di Line, ya aku senang sekali bisa memulai chat akrab dengannya. Saat dia mengajak untuk chat di Line, dia memberikan id linenya, tapi yang sher belum tau saat itu adalah kalo aku sebenarnya udah add akun line dia sebelum dia kasih tau id linenya. Dan aku pun mulai menchat di akun linenya dengan kata ‘tes’.. (Aku ga kepikiran lagi untuk memulai chat dari mana, karena aku rasa chat ‘hai’ itu udah terlalu mainstream dan juga kita emang lagi chat tp di platform yang beda) dan dia pun membalasnya dengan ramah.

Komentar